04 Agustus 2022 Pondok Pesantren A.P.I Al Masykur mengadakan acara peringatan tahun baru islam 1444 H. Yang dimana pembacaan doa awal tahun dan akhir tahun telah dibaca pada saat 1 muharom 1444 H. Acara ini mengusung tema “Momentum Refleksi dan Muhasabah Diri Santri di Tahun Baru”.
Acara ini dibersamai dengan pembacaan manaqib Jauharul Ma’ani dan maulid simtudduror yang dipimpin secara langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren A.P.I Al-Masykur beliau Romo KH. Ahmad Afif Dimyati). Dikutip dari sambutan Beliau “Uripe wong nom kuwi nganggo ilmu lan taqwa” (Hidupnya orang muda itu menggunakan ilmu dan taqwa). Maka dari itu harus sangat berhati-hati dalam mencari ilmu dan diberikan ilmu yang bermanfaat. “Ngaji do wudhu. Ilmu itu nur dan wudhu juga nur. Naliko ngaji nduwe cahaya maka gampang, lan seko gampangipun ilmu dadi manfaati” (Ngaji seperti wudhu. Ilmu itu cahaya dan wudhu juga cahaya. Ketika mengaji mempunyai ilmu maka akan dimudahkan. dan dari gampang ilmu menjadi manfaat). Lalu harus dijaga/ direkso mergo wonten dawuh hadist “daging seng tukul seko perkoro kang harom, neroko panggonane luweh utomo” (karena ada sebuah hadist “daging yang tumbuh dari hal yang haram, neraka adalah tempat yang lebih utama”
Pesen e bapak itu jangan sekali-kali mengambil barang-barang milik teman. Konco sepondok iku seperjuangan. “Nak ojo tek ee ojo di emplok. Ilmu kang ora manfaat iku malah madhoroti” Ngendikane Beliau (kalau bukan barangnya jangan diambil ilmu yang tidak bermanfaat itu akan berakibat buruk). Maka dari itu dapat diambil hikmah bahwa santri harus mensucikan diri nya baik itu dhohir maupun batin agar ilmunya barokah dan manfaat.
Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng nasi kuning sebagai bentuk simbolis yang bertepatan dengan milad Romo KH. Ahmad Afif Dimyati selaku Pengasuh Pondok Pesantren A.P.I Al-Masykur yang ke-70.(Redaksi)