Inilah santri Tanpa lelah ia mengaji Dan tanpa lelah ia mengabdi Hanya untuk bekal mati Ia terlalu terjaga di malam hari Agar tidak menyesal di

Langkah setiap santri Tak terhenti hanya saat ini Di sore dan pagi hari Baik hujan maupun terik Sekalipun terjal dan curam Tak sebatas pada tholabul’ilmi

Kita sebagai santri yang sedang ataupun pernah mengenyam pendidikan di pesantren tentunya sangat familiar, bahkan hampir menjadi wajib untuk memilki sifat Tawadhu’ atau rendah hati.

Haul Pondok Pesantren A.P.I Al- Masykur telah menjadi Tradisi yang dilakukan untuk memperingati hari wafatnya pendiri pondok pesantren yaitu K.H Dalail Syarqowi,KH Daqoiq Nawawi,K.H Dimyati

Karya: Fina Safa Sarira Ikhlasku menjadi santriMengabdi pada agama dan negriMemantapkan hatiDi jalan sang ilahiAkulah santri masakiniBerjuang diri sendiriBerproses dengan hakikiUsaha beserta do’a kepada sang

Teladan Rasulallah SAW yang paling nyata dicontohkan dan kerap kali kita jalankan adalah musyawarah. Hal ini juga ditegaskan oleh Allah SWT dalam penggalan surat Ali

Nama ini sering kali disematkan masyarakat kepada mereka yang sedang mendalami ilmu agama, atau mereka yang sedang melakukan pendidikan di pesantren. Dahulu santri hanya digunakan

Semarak Satu Abad NU, Santri Pondok Pesantren A.P.I Al Masykur Berpartisipasi dalam Pawai Taaruf Semarang –Santri Pondok Pesantren A.P.I Al Masykur berpartisipasi mengikuti pawai taaruf